Strategi Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Manutapen Kecamatan Alak Kota Kupang

ASALANG, Protus Hyasintus (2020) Strategi Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Koperasi Serba Usaha Sejahtera Manutapen Kecamatan Alak Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (427kB)
	Text BAB 1.pdf Download (353kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text BAB 5.pdf Download (198kB)

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen belum sepenuhnya berjalan optimal, yang ditandai dengan masih rendahnya kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen membutuhkan strategi tata kelola yang tepat dalam mewujudkan visi dan misi, baik secara jangka panjang maupun jangka pendek. Masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tata kelola sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen?; 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pengelolaan sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen?; 3) Bagaimana solusi dalam pengelolaan sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen? Jenis penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah mereka yang terlibat secara teknis dan berhubungan langsung dengan pengelolaan sumber daya manusia di KSU Sejahtera Manutapen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek rekrutmen dan seleksi, KSU Sejahtera sudah menerapkan tahap-tahap dalam penerimaan pegawai. Sesuai aspek Penempatan pegawai di KSU Sejahtera, pada umumnya dilakukan dalam dua tahap, yakni program pengenalan bagi pegawai baru dan penempatan kerja bagi pegawai yang baru maupun yang lama. Aspek Pengembangan pegawai dalam bentuk pendidikan dan pelatihan masih sangat minim dilakukan di KSU Sejahtera. Pada aspek Penilaian kinerja, ditemukan bahwa penilaian yang dilakukan masih secara konvensional dengan melihat capaian harian dari setiap pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pengelolaan pegawai antara lain: kecenderungan pegawai untuk keluar, masih minimnya proses pengembangan dan masih belum meratanya pengembangan usaha pada KSU Sejahtera yang cenderung terfokus pada kredit. Faktor pendukung, yakni pengelolaan yang dilakukan secara musyawarah, anggota koperasi mempunyai jenis usaha yang stabil, manajer dapat dipercaya dalam mengelola koperasi, adanya kantor dan tempat pertemuan yang jelas dan adanya dukungan dari masyarakat setempat. Solusi yang diberikan: menciptakan hubungan kerja yang harmonis di antara pegawai, melaksanakan pelatihan secara berkelanjutan, meningkatkan komitmen terhadap KSU Sejahtera dan meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam bentuk kenaikan gaji dan tunjangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada manajemen KSU Sejahtera untuk membuat dokumen standar operasional prosedur yang mencakup keseluruhan tugas dan tanggung jawab pegawai, membuat standar penilaian kinerja yang formal yang dipakai untuk menganalisis kinerja karyawan secara keseluruhan, Menyelenggarakan pelatihan kepada pegawai baik pegawai pada staf kredit, staf teller maupun pegawai pada bidang usaha yang lain, sesuai dengan kebutuhan KSU Sejahtera, dan meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam bentuk kenaikan gaji dan tambahan tunjangan.

Actions (login required)

View Item