Evaluasi Kinerja Sistem Transportasi Segmen Jalan Timor Raya (Study Kasus: Simpang Subasuka Pasir Panjang - Hotel Aston)

RUIS, Nikolaus Handrianus (2021) Evaluasi Kinerja Sistem Transportasi Segmen Jalan Timor Raya (Study Kasus: Simpang Subasuka Pasir Panjang - Hotel Aston). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text 1. ABSTRAK_compressed (N.H.Ruis).pdf Download (441kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (201kB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (63kB)

Abstract

Kota Kupang berkembang cukup pesat sebagai Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di kawasan ini terdapat pusat perbelanjaan seperti Mall, Plaza, Hotel serta pemukiman penduduk yang padat. Kinerja kerja sistem transportasi terus dibenahi oleh pemerintah setempat dengan tujuan memperlancar sistem atau moda transportasi yang ada di Kota Kupang. Dirilis dari majalah NTTOnlinenow.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere mengungkapkan, bahwa Jalan Timor Raya menjadi salah satu dari tujuh titik kemacetan yang ada di Kota Kupang. Ruas jalan Simpang Subasuka – Hotel Aston Kota Kupang cukup padat oleh karena tingginya pengunjung baik pengunjung swalayan, perhotelan maupun aktivitas pembangunan sepanjang pantai Pasir Panjang yang kerap kali menciptakan permasalahan lalulintas seperti tundaan, macet, antrian sampai pada kecelakaan. Kegiatan samping kiri – kanan jalan yang padat, perparkiran yang tidak memadai, peningkatan kendaraan pribadi, tingkah laku masyarakat pengguna jalan yang tidak tertib, serta kendaraan yang masuk ke pusat perbelanjaan menyebabkan menurunnya kinerja ruas jalan. Kapasitas arus rata – rata pada ruas jalan berbeda tergantung faktor pembedanya di mana Kecepatan tempuh rata - rata yang terjadi yaitu 32,76 Km/jam pada pos 2, kapasitas arus rata – rata (C) sebesar 3462,43 Smp/jam, derajat kejenuhan (Ds) tiap – tiap pos menunjukkan kondisi lalulintas pada ruas jalan dengan nilai derajat kejenuhan yang mendekati angka 1 maka ruas jalan tersebut mendekati jenuh sesuai hasil analisa pos 1 memiliki nilai Ds sebesar 0,75, hambatan samping dapat dilihat dari nilai total bobot hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan dan tingkat pelayanan menunjukkan kemampuan suatu ruas jalan dalam melayani volume lalulintas yang melewatinya di mana berdasarkan analisa tingkat pelayanan C (0,45 – 0,74).

Actions (login required)

View Item