POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH DAN ATLET DALAM MENINGKATKAN SKILL PADA KLUB VETERAN BASKETBALL (STUDI KASUS TENTANG LATIHAN RUTIN VETERAN BASKETBALL )

JOHANNIS, Alessandro Junior (2021) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH DAN ATLET DALAM MENINGKATKAN SKILL PADA KLUB VETERAN BASKETBALL (STUDI KASUS TENTANG LATIHAN RUTIN VETERAN BASKETBALL ). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (391kB)
	Text BAB I.pdf Download (44kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB)
	Text BAB VI .pdf Download (30kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “ Pola Komunikasi Interpersonal pelatih dan atlet dalam meningkatan skill pada klub veteran basketball ( Studi Kasus pada latihan rutin veteran basketball). Alasan pemilihan judul ini karena berdasarkan hasil observasi awal di Pitoby Sport Center penulis melihat ada masalah komunikasi yang terjadi saat latihan teknik dilakukan, dimana ada sebagian atlet yang tidak terlalu menangkap apa yang disampaikan oleh pelatih karemna komunikasi berjalan tidak secara personal tetapi secara menyeluruh kepada seluruh atlet, sehingga saat latihan beberapa atlet masih kebingungan dengan latuhan teknik yang diberikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal pelatih dan atlet dalam meningkatan skill pada latihan rutin veteran basketball. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori pola komunikasi interpersonal yang memiliki indikator yaitu model komunikasi linier, model komunikasi interaksional dan model komunikasi transaksional (multi arah). teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan metode penelitian adalah studi kasus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan hasil wawancara ddengan 6 orang informan yang terdiri dari pelatih, 2 atlet senior dan 2 atlet U-20 serta hasil observasi ditemukan bahwa pada model komunikasi linier hanya diawal latihan saja yaitu saat pelatih dann asisten pelatih mengarahkan atlet U-20 untuk melakukan pemanasan, latihan disik dan pendinginan. Pada model komunikasi interaksional komunikasi yang dilakukan timbal balik dari pelatih, asisten pelatih dan beberapa atlet saat latihan teknik, namun ada atlet yang belum mengerti tetang pola latihan tidak langsung bertanya kepada pelatih maupun asisten pelatih. Sedangkan model komunikasi transaksional, komunikasi dilakukan bukan hanya pelatih dan atlet namun sesama atlet juga melaukan komunikasi baik pada latihan teknik team (latihan tanding/sparing) dan saat evaluasi bersama, dimana semua atlet dan pelatih maupun asisten pelatih berdiskusi terkait latihan yang sudah dilakukan. Sehingga pada latihan rutin klub veteran basketball antara pelatih dan atlet menggunakan model komunikasi linier, interaksional, dan transaksional. Namun, dalam meningkatkan skill veteran basketball baik atlet senior dan atlet U-20 lebih efektif menggunakan model komunikasi interaksional dan model komunikasi transaksional.

Actions (login required)

View Item