Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Kota Kupang

AFU, Godelfridus Firmus (2025) Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text BAB I .pdf Download (662kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V .pdf Download (299kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (287kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)

Abstract

Kemacetan merupakan permasalahan umum di kota besar, termasuk di Kota Kupang. Salah satu titik kemacetan terjadi di Jalan Ahmad Yani, yang merupakan jalan arteri dengan intensitas aktivitas tinggi, terutama pada jam masuk dan keluar sekolah maupun kampus. Aktivitas pejalan kaki, angkutan umum seperti bemo, serta kendaraan pribadi yang berhenti menaikkan atau menurunkan penumpang turut menjadi hambatan samping yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas Jalan Ahmad Yani, menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023), dan memberikan alternatif solusi untuk mengoptimalkan kinerja jalan melalui hasil analisis pengamatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara manual melalui pencatatan pada lembar survei oleh surveyor, serta didukung dokumentasi foto. Survei lapangan diperlukan untuk memperoleh data primer yang akurat, seperti volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan, data geometrik jalan, dan hambatan samping. Metode analisis menggunakan data lapangan aktual yang mencakup kecepatan, volume lalu lintas, hambatan samping, geometri jalan, dan jumlah penduduk untuk mengevaluasi kinerja Jalan Ahmad Yani. Berdasarkan perhitungan menggunakan PKJI 2023, volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Senin, 28 Mei 2025 pukul 06.45–07.45 sebesar 1675 smp/jam, dengan hambatan samping sangat tinggi (1643) dan kapasitas jalan sebesar 1549 smp/jam. Kecepatan rata-rata kendaraan tercatat 43,52 km/jam, dan derajat kejenuhan (DJ) tertinggi mencapai 1,08 dengan tingkat pelayanan kategori “F”. Sebaliknya, DJ terendah terjadi pada Selasa, 29 Mei 2025 sebesar 0,24 dengan tingkat pelayanan kategori “B”. Hubungan antara hambatan samping dan derajat kejenuhan menunjukkan persamaan terbaik pada hari Jumat, yaitu y=0,0003x+0,4252 dengan (R2) = 0,6427. Hambatan samping terbesar berasal dari kendaraan yang keluar masuk sisi jalan (EEV = 82,50%) dan parkir di badan jalan (PSV = 19,14%). Solusi yang disarankan adalah penggunaan transportasi umum oleh pelajar dan mahasiswa guna mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di ruas Jalan Ahmad Yani.

Actions (login required)

View Item