Kepercayaan Diri Siswa Dan Implikasinya Bagi Pelayanan Bidang Bimbingan Pribadi Di Kelas X B SMA Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2011/2012

FAMANEY, Musa Abraham (2012) Kepercayaan Diri Siswa Dan Implikasinya Bagi Pelayanan Bidang Bimbingan Pribadi Di Kelas X B SMA Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2011/2012. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (746kB)
	Text BAB I.pdf Download (128kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text BAB V.pdf Download (79kB)

Abstract

Judul penelitian: Kepercayaan diri siswa dan implikasinya bagi pelayanan bidang bimbingan pribadi di kelas X B SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2011/212. Masalah penelitian : a) Bagaimana kepercayaan diri siswa kelas X B SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2011/212. b) Siapa siswa kelas X B SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2011/2012 yang mengalami masalah kepercayaan diri?. c) Bagaimana implikasinya bagi pelayanan bidang bimbingan pribadi di kelas X B SMA Negeri 5 Kupang. Tujuannya penelitian adalah mengetahui kepercayaan diri yang dialami siswa, dan siswa yang mengalami masalah kepercayaan diri untuk segera ditangani melalui bimbingan pribadi. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah inventori tentang kepercayaan diri D.H. Gulo. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes kepercayan diri. Sasaran atau subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X B SMA Negeri 5 Kupang. Hasil penelitian di kelas X B SMA Negeri 5 Kupang menunjukkan bahwa: a) Tidak ada siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri sangat kuat. b) Terdapat 1 siswa (3,2%) yang memiliki tingkat kepercayaan diri kuat. c) Terdapat 1 siswa (3,2%) yang memiliki tingkat kepercayaan diri rata-rata kuat. d) Terdapat 10 siswa (32,3 %) yang memiliki tingkat kepercayaan diri rata-rata lemah. e) Terdapat 19 siswa (61,3 %) yang memiliki tingkat kepercayaan diri lemah. Siswa yang mengalami masalah kepercayaan diri sebanyak 29 orang, yakni 10 siswa (32, 3%) yang memiliki tingkat kepercayan diri rata-rata lemah ditambahkan dengan 19 siswa (61,3 %) yang memiliki tingkat kepercayaan diri lemah. Berdasarkan masalah-masalah yang dialami siswa maka sebagai implikasinya bagi pelayanan bidang bimbingan pribadi peneliti mengusulkan rancangan program bidang bimbingan pribadi untuk mengatasi masalah kepercayaan diri siswa. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengolahan data tentang kepercayaan diri siswa dan implikasinya bagi pelayanan bidang bimbingan pribadi pada siswa kelas X B SMA Negeri Kupang, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar 19 siswa (61,3 %) kelas X B SMA Negeri 5 Kupang tergolong memiliki tingkat kepercayaan diri lemah. Saran : Guru hendaknya meningkatkan kerja sama dengan kepala sekolah untuk dapat mengupayakan bimbingan pribadi yang tepat bagi masalah kepercayaan diri siswa dan diharapkan mendapatkan informasi yang luas tentang siswa yang memiliki masalah kepercayaan diri dan bisa menggunakan usulan rancangan program bidang bimbingan pribadi yang di usulkan peneliti untuk mengatasi masalah kepercayaan diri yang dialami siswa. Diharapkan kepada siswa yang mengalami masalah kepercayaan untuk berupaya meningkatkan kepercayaaan diri yang lebih baik melalui kegiatan pelayanan bidang bimbingan pribadi yang diprogramkan sekolah.

Actions (login required)

View Item