NUNING, Adelaida Wirmagedi (2016) Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Kebiasaan Belajar Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Siswa Kelas Vii C Smp Negeri 2 Ruteng Tahun Pelajaran 2015/2016). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (349kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (175kB) |
Abstract
Masalah penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan kebiasaan belajar siswa Kelas VII C SMP Negeri 2Ruteng tahun pelajaran 2015/2016? Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan kebiasaan belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Ruteng Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tertulis. Instrumen penelitian adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi Product Moment dari Person.Variabel penelitian ini dibedakan atas 1).variabel bebas (X) motivasi belajar dan 2). variabel terikat (Y) kebiasaan belajar. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII CSMP Negeri 2 Ruteng Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang. Sampel uji coba instrumen adalah siswa kelas VII E yang berjumlah 30 orang. Hasil analisis data menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan kebiasaan belajar pada siswakelas VII C SMP Negeri 2Ruteng tahun pelajaran 2015/ 2016, dengan rhitung: 0,137. Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan rtabel angka kritik product moment pada taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (db/df) = N–2 (30-2=28) yakni 0,374, maka 0,137 lebih besar dari 0,374 atau r hitung lebih kecil dari r tabel (rhit rtab). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan kebiasaan belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri 2 Ruteng tahun pelajaran 2015/2016. Dari kesimpulan ini peneliti memberikan beberapa saran kepada: a) Kepala sekolah selaku pendidik, pembimbing, penasehat dan orang tua dari para siswa di sekolah, hendaknya dapat mengarahkan dan membimbing siswa dalam proses belajar mengajar agar motivasi belajar siswa tumbuh dan berkembang, sehingga menimbulkan kebiasaan belajar yang baik. b) Konselor, diharapkan mampu menciptakan situasi belajar mengajar yang baik sehingga siswa dapat mengembangkan kebiasaan belajar dan siswa mampu meningkatkan motivasi belajarnya, sehingga siswa bisa mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. c) Para siswa diharapkan agar lebih giat dalam memotivasi belajar diri mereka sehingga timbul kebiasaan belajar yang baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 00:28 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 00:28 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8112 |
Actions (login required)
View Item |